Friday, August 8, 2014

Lining Woods N80 - Badminton Racket Review

Lining Woods N80
Frame of Power and Speed
Lining Woods N80 Full
Lining Woods N80 Frame


Lining Woods N90 II S-Type - Badminton Racket Review

Lining Woods N90 II S-Type


Lining Woods N90-II S Official Spec
Flex: Flexible
Material: Military Grade Carbon Fiber
Weight: 85 - 89gr (3U)
Grip Size: S2 (Extra Small)
Grip Length: 210mm
Length: 675mm
Balance Point: 295mm
Tension : H: 26 - 30 lbs
                V: 24 - 28 lbs
String : Lining NS95

--For English reader, you guys can try to translate it using Google Translate, i used proper Indonesian language so i thought it was no so much problem for Google Translate to translate it.

Monday, June 16, 2014

Yonex Arcsaber FB Replica - Badminton Racket Review

Yonex Arcsaber Replica Spec
Flex: Medium (maybe)
Frame Composition: Unknown
Weight: 3U (84 Gr) (Berat kosong saya timbang pakai timbangan digital)
Length: 675mm
Balance Point: Even Balanced (maybe)
Grip Size: G5
String : Yonex BG80 Putih, H: 27 lbs V: 27 lbs (Manual String)

Spec aslinya click Arcsaber FB.

--For English reader, you guys can try to translate it using Google Translate, i used proper Indonesian language so i thought it was no so much problem for Google Translate to translate it.

Thursday, May 29, 2014

Thomas & Uber Cup 2014 and Professional Players Racket

--For English reader, you guys can try to translate it using Google Translate, i used proper Indonesian language so i thought it was no so much problem for Google Translate to translate it.

Beberapa dari kita mungkin penasaran raket apa saja yang dipakai pemain top dunia saat Thomas & Uber Cup 2014, di sini saya membuat beberapa daftar yang saya tahu.

Informasi yang saya dapat sangat lah minim, jika ada yang mau menambahkan silahkan comment, nanti saya akan update.

Japan
Men Single 1
Kenichi Tago - Yonex Nanoray Z-Speed

Men Double 1
Kenichi Hayakawa - Mizuno Calibre ???
Hiroyuki Endo - Yonex

Men Single 2
Kento Momota -

Wednesday, May 28, 2014

Petunjuk Jalan Surabaya - Kapas Krampung ke Jalan Arjuna

Dari Kapas Krampung ke Jalan Arjuna :
  1. Pastikan Mall Kapas Krampung di sebelah kanan Anda.
  2. Di depan Mall Kapas Krampung itu ada lampu merah, Anda pilih lurus.
  3. Ikutin jalan, nanti jalan akan pecah 2, kiri dan kanan, pilih kiri.
  4. Terus saja Anda akan melewati Stadium di sebelah kiri Anda, ikutin jalan aja terus.
  5. Nanti Anda akan ketemu jalan pecah 2 lagi, pilih kanan.
  6. Setelah itu Anda akan melewati rel kereta api dan Anda akan ketemu lampu merah, lurus aja.
  7. Anda akan ketemu lampu merah berikutnya, lurus lagi.

Saturday, May 24, 2014

Petunjuk Jalan Surabaya - Kapas Krampung ke Tunjungan Plaza

Dari Kapas Krampung ke Tunjungan Plaza (TP) :
  1. Pastikan Mall Kapas Krampung di sebelah kanan Anda.
  2. Di depan Mall Kapas Krampung itu ada lampu merah, Anda pilih lurus.
  3. Ikutin jalan, nanti jalan akan pecah 2, kiri dan kanan, pilih kiri.
  4. Terus saja Anda akan melewati Stadium di sebelah kiri Anda, ikutin jalan aja terus.
  5. Nanti Anda akan ketemu jalan pecah 2 lagi, pilih kanan.
  6. Setelah itu Anda akan melewati rel kereta api dan Anda akan ketemu lampu merah, belok kiri, belok kiri langsung tidak mengikuti lampu merah.
  7. Lurus terus Anda akan ketemu Grand City di sebelah kanan Anda, lurus lagi.

Petunjuk Jalan Surabaya - Kapas Krampung ke Grand City

Dari Kapas Krampung ke Grand City :
  1. Pastikan Mall Kapas Krampung di sebelah kanan Anda.
  2. Di depan Mall Kapas Krampung itu ada lampu merah, Anda pilih lurus, lurus tidak mengikuti lampu merah.
  3. Ikutin jalan, nanti jalan akan pecah 2, kiri dan kanan, pilih kiri.
  4. Terus saja Anda akan melewati Stadium di sebelah kiri Anda, ikutin jalan aja terus.
  5. Nanti Anda akan ketemu jalan pecah 2 lagi, lurus dan kanan, pilih kanan.
  6. Setelah itu Anda akan melewati rel kereta api dan Anda akan ketemu lampu merah, belok kiri, belok kiri langsung tidak mengikuti lampu merah.
  7. Lurus saja Anda akan ketemu Grand City di sebelah kanan Anda.
  8. Cari putaran balik setelah melewati Grand City. Sampai sudah.

Semoga bermanfaat
Be Mindful

Friday, May 23, 2014

Petunjuk Jalan Surabaya - Kapas Krampung ke Perumahan Manyar Jaya

Dari Kapas Krampung ke Perumahan Manyar Jaya :
  1. Pertama - tama Mall Kapas Krampung berada di kiri Anda.
  2. Jalan terus agak jauh sampai Anda ketemu lampu merah pertama, lalu belok kiri (belok kiri langsung) maka Anda masuk Jl. Raya Karang Asem.
  3. Ketemu lampu merah pertama, Anda belok kanan masuk Jl. Kenjeran. Ada 2 lajur di lampu merah ini:
    Lajur 1 - kanan dan lurus
    Lajur 2 - kanan saja.
  4. Anda terus saja agak jauh sampai ketemu lampu merah pertama, belok kanan, Anda akan memasuki jalan Merr atau Jl. Dokter Ir. Soekarno. Jika lurus tidak mengikuti lampu merah.
    Lampu merah di sini ada 2 lajur:
    Lajur 1 - kanan dan lurus
    Lajur 2 - kanan

Monday, May 12, 2014

Petunjuk Jalan Surabaya - Kapas Krampung ke Galaxy Mall, Food Festival dan Tropodo

Setelah saya memberi petunjuk jalan Jakarta, sekarang giliran jalan Surabaya. Awalnya saya hanya tahu jalan dari rumah ke pasar Atom tapi saya belum berniat membuat post tentang itu, tetapi setelah saya tahu jalan dari Kapas Krampung ke Tropodo, maka niat saya muncul lagi untuk memberi petunjuk jalan bagi yang tidak mengenal jalan Surabaya seperti saya ini.

Petunjuk jalan saya banyak mamakai "lampu merah" sebagai patokan, lampu merah yang dimaksud adalah lampu merah yang berfungsi baik dan bukan lampu merah khusus untuk penyebrangan.

Sunday, March 16, 2014

Astec Corona 5000 / 5500 - Badminton Racket Review

Astec Corona 5000
Astec Corona 5000 / 5500 Spec









Astec Corona 5000 / 5500 Spec (New 2014)
Flex: Stiff
Frame Composition: Hi-Modulus Carbon Graphite
Weight: 78-79gr (5U)
Length: 675mm
Balance Point: 297 +/- 2 (Di raket tertulis 296 - 298 mm)
Grip Size: G5 (Raket yang saya beli ternyata G4)
String : Lining NS95, H: 28 lbs, V: 28 lbs (Manual String)

--For English reader, you guys can try to translate it using Google Translate, i used proper
Indonesian language so i thought it was no so much problem for Google Translate to translate it.

Mungkin ini merupakan review Astec Corona pertama di dunia, dunia ?? yakin lo ?? Jika Anda search di Google, maka blog saya akan keluar bagian atas hehehe.

Comment pertama adalah wooww... kenapa wow ? benar-benar tidak rugi beli ini, raket ini overall lebih bagus dibanding Apacs Nano 9900 Power yang saya beli. Saya beli raket ini yang warna kuning.

Kenapa saya bisa beli raket ini ?

Pertama karena saya mencari raket yang stiff, saya belum ada raket stiff sebelumnya dan saya sengaja
cari yang ringan agar untuk defend tidak susah, saya sengaja mencari raket yang murah tetapi spec nya mendekati Yonex ARCSABER FB, raket yang dipakai ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (INA). (Click Yonex Arcsaber FB untuk melihat spec nya). Sangat mendekati bukan ?

Kedua untuk mengalahkan sepupu saya, mungkin score sementara post ini dimuat adalah 2-4 (saya masih kalah) hahaha. Sebenarnya motif utama bukan untuk mengalahkan sepupu, cuman saya merasa skill saya dari pertama kali main dengan sekarang sudah ada kemajuan maka dari itu saya membeli raket jenis stiff dan head heavy.

Review ini berdasarkan pengalaman saya bermain dengan gaya permainan dan skill saya, setiap orang memiliki gaya permainan yang berbeda-beda. Tapi saya akan memberikan opini saya seakurat mungkin.

Comment ditunggu ya...

Attack
Biasanya attacking saya akan menilai smashnya dulu, untuk smash cukup bagus, untuk smash pakai raket ini harus menggunakan pergelangan telapak tangan, tidak bisa memakai ayunan bahu saja, kalau pakai ayunan bahu saja smashnya lemah.

Nah kalau Apacs N9900 Power masih bisa pakai ayunan bahu dan hasil smash nya lebih kuat dibanding raket ini. Nahhh.. kalau untuk dropshot, raket ini lebih bagus lumayan jauh dibanding Apacs N9900 Power, dari belakang lapangan saya dropshot biasa menggunakan pergelangan lengan lebih sering masuk dan lebih bisa merasakan feelnya dan cukup pendek penempatannya.

Kalau untuk drive saya belum bisa menilai karena belum banyak bermain drive.

Defense
Untuk lob pakai raket ini bisa lebih jauh ke belakang dibanding Apacs N9900 Power, cuman karena masih pemula maka bola tidak selalu berada di kotak belakang lapangan, tetapi dengan latihan maka raket ini akan mensupport untuk bisa sampai kotak lapangan belakang.

Untuk bertahan dari smash cukup bagus, lebih gampang kembaliin bola sampai ke belakang atau kembaliin bola diatas net tipis, karena raket yang cukup ringan walaupun terima smash diposisi yang sulit kita masih sempat untuk kembaliin bola, karena untuk manuver raket lebih gampang.

Control
Untuk netting cukup bagus, bola melewati atas net lebih rendah dibanding Apacs N9900 Power. Bahkan untuk netting silang pun raket ini cukup akurat penempatannya. Raket ini bisa mensupport kemana arah bola yang diinginkan, hanya butuh latihan untuk bisa mencapai itu.

Looks
Model dan warnanya cukup bagus, dengan perpaduan hitam dan kuning yang cukup memikat mata.

Kesimpulan
Beli raket ini lebih bagus di banding Apacs N9900 Power, selain lebih murah lebih bagus lagi. Di review Apacs N9900 P saya bilang tidak menyesal beli Apacs tetapi setelah saya rasakan raket ini, mungkin ada sedikit penyesalan beli raket Apacs N9900 P hahahhaha.

Comparison
Banyak raket Lining yang ringan juga seperti Lining Geforce 350, 320, 300, ketiga tipe itu weight nya 75 +- 5gr, tension H: 24-26, V: 22-24.

Update 11 April 2014:
Menurut teman saya yang lebih advance raket ini kepala nya masih kurang berat jadi membuat stiffnya tanggung-tanggung, jadi kalau pukul cock seperti ada yang ter-redam, mungkin ini disebabkan oleh berat raket yang terlalu ringan ? apakah Yonex ArcSaber FB juga mengalami yang sama ?

Katanya lagi untuk backhand agak kurang kuat, sudah 2 orang yang mengatakan ini. Setelah pakai ini
beberapa lama, score saya dengan sepupu saya jadi 7-8 (update 11 Agustus 2014) tetapi 4 pertandingan terakhir saya menang terus. Jadi raket ini lumayan bagus, sesuai dengan harganya.

Rating untuk raket ini (dapat berubah sewaktu-waktu tergantung perbandingan dengan raket lain dan
feeling kemudian hari) :
Smash Power : 7
Clear Power : 7.5
Drive Accuracy : 7.5
Control : 8.5
Maneuverability : 8
Looks : 7.5
Vibration Dampending : 7
Sweet spot size : Good

Ideal For : Both ( Single and Double)
Play Style : All Around

Racket Performance
Power : Average+
Defense : Average+

Racket Durability
Frame : Average-
Paint : Average-
Shaft : Average

Legend:
poor- = 5.5-5.9
poor  = 6
poor+ = 6.1-6.5
average- = 6.5-6.9
average = 7
average+ = 7.1-7.5
good- = 7.5-7.9
good  = 8
good+ = 8.1-8.5
excellent- = 8.5-8.9
excellent  = 9
excellent+ = 9.1-9.5

Semoga bermanfaat
Be Mindful

Saturday, March 15, 2014

Victor Artery Tec 9150 - Badminton Racket Review

Victor Artery Tec 9150


Victor Artery Tec 9150 Spec
Flex: Medium
Frame Composition: Ultra H.M. Graphite, E. Titanium, Nano Resin
Shaft Composition: Ultra H.M. Graphite, Nano Resin, 7.0 Shaft
Weight: 3U (85.0-89.9g)
Length: 675mm
Balance Point: Even Balance
Tension: 3U:H≦26 lbs V≦24 lbs
               4U:H≦24 lbs V≦22 lbs
Grip Size: G4
String : Yonex BG66, H: 30lbs, V: 30lbs

Thursday, February 27, 2014

Cock Moonlight Hitam - Cock Review

Tidak ada niat sedikit pun untuk menjelek-jelekan merk cock si A, si B ataupun si C, post ini dibuat hanya untuk berbagi.

Cock ini ketahanan bulu nya cukup bagus, lebih bagus dari Mikasa Star Merah tapi sayang sekali kecepatannya bisa melambat. Saat kita pukul biasa, cock yang seharusnya tetap melaju normal, cock ini malah melambat jadi permainan kita tidak seperti normalnya.

Warna bulu cock ini juga kurang putih seperti cock Mikasa Merah, agak sedikit lebih gelap dan pembuatannya sedikit kurang rapi.

Memang harga cock ini cukup bersahabat, bahkan setelah ongkos kirim masih bisa lebih murah dari pasaran disini. Ada harga ada barang itu kata-kata yang sering kita dengar, tetapi kita selalu mau dengan harga murah dapat kualitas super hahahaha....

Anda berminat ? Saya bisa kirimkan cock ini berserta harganya =)

Ada yang ingin menawarkan cock lain dengan harga terjangkau ? silahkan comment contact number  Anda, saya akan hubungi Anda.

Semoga bermanfaat
Be Mindful

Wednesday, February 26, 2014

Cock Mikasa Star Merah - Cock Review

--For English reader, you guys can try to translate it using Google Translate, i used proper Indonesian language so i thought it was no so much problem for Google Translate to translate it.

Kami sering memakai Cock Mikasa, ntah itu Mikasa Merah, Mikasa Hitam, Mikasa Silver, Eagle Hijau, Roket Ungu, dll. Tentunya kami mencari Cock yang murah meriah =p.

Harga Cock per 09 Maret 2014 :
Mikasa Merah : 53.000
Mikasa Hitam : 58.000
Mikasa Silver :  63.000
Mikasa Gold : 68.000
Eagle Hijau : 58.000
Roket Ungu : 55.000

Cock yang harganya setingkat dengan Mikasa Merah yang sering kami gunakan, Cock Mikasa merah bulunya kurang awet, satu buah cock rata-rata bisa dipakai untuk 2 game / babak, jika terjadi rubber maka biasanya perlu mamakai cock baru atau memakai cock second yang masih bagus. Kadang jika ketemu cock yang kurang mantap, satu cock hanya bisa dipakai untuk satu game saja.

Ada yang mau tawarin cock dengan harga yang lebih terjangkau dari harga jual disini setelah ongkos kirim ? Jangan sungkan-sungkan untuk meninggalkan comment, saya akan contact Anda.

Semoga bermanfaat
Be Mindful

Wednesday, January 15, 2014

Tinta Infus Printer Tidak Mengalir

--For English reader, you guys can try to translate it using Google Translate, i used proper Indonesian language so i thought it was no so much problem for Google Translate to translate it.

Saat saya membeli printer Canon dengan dimodifikasi dengan tinta infus sudah 2 kali saya bolak balik ke toko printernya untuk memperbaiki aliran tinta yang tidak mengalir dengan benar.

Pertama kali hasil print kabur, saya tidak tahu apa penyebabnya, saya mau membuka penutup printer tidak berani karena sudah dilakban-lakban dari toko komputernya, tidak berani membuka takut tidak bisa membuat yang bagus seperti sebelumnya. Jadi akhirnya saya bawa printer ke toko dengan komplain hasil print kabur, ternyata toko tersebut bilang bahwa tintanya tidak ngalir.

Kedua kalinya terjadi lagi seperti itu tetapi kali ini saya tahu kemungkinan tinta tidak mengalir maka saya buka tutup printer, saya melihat tinta tidak mengalir sampai catridge jadi ada bagian selang yang kosong. Akhirnya saya bawa lagi ke tokonya, sambil coba-coba tanya Mba yang jaga toko gimana sih caranya kalau tinta tidak mengalir lagi ? tetapi Mba nya cuman berkata nanti dibawa lagi aja kesini. Masalahnya ternyata karena tinta tidak mengalir lagi, jika terjadi seperti ini lagi akan dikenakan charge 50.000 rupiah. Waahh.. cuman gara-gara tinta didak mengalir kita harus merogoh kocek 50.000 ? Gak banget yaaa ? Sudah bayar 50.000 kita harus ke tokonya yang tidak dekat pula.

Monday, January 13, 2014

Tidak bisa install Microsoft .NET Framework 4.5 di Windows 7 ? Ini solusinya

--For English reader, you guys can try to translate it using Google Translate, i used proper Indonesian language so i thought it was no so much problem for Google Translate to translate it.

Ada beberapa program yang untuk bisa dijalankan memerlukan Microsoft .NET Framework versi yang lebih baru dari yang sudah ter-install secara default waktu install Windows.

Pertama-tama kita perlu men-download Net Framework dari website Microsoft Download Centre, untuk versi terbarunya .Net Framework 4.5.1 saat Post ini dibuat.
Versi web installer : http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=40773
Versi offline installer : http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=40779

Download dan install .Net Framework, tetapi pada proses install tiba-tiba terjadi error dan proses install akan terhenti. Kenapa demikian ?

Monday, January 6, 2014

Petunjuk Jalan Jakarta - Taman Anggrek ke Jembatan Besi

Saya tidak lagi berbasa basi, langsung saja to the point langsung ke petunjuk jalannya.

Rute dari Taman Anggrek ke Jembatan Besi :
  1. Setelah Anda melewati Grand Tropic, Anda ambil jalur tengah, jangan masuk jalan layang, setelah melewati layang ambil jalur kanan dan Anda akan ketemu lampu merah.
  2. Belok kanan dari lampu merah itu, terus saja agak jauh sampai Anda ketemu layang lagi.
  3. Naik jalan layang, terus saja sampai Anda turun dari layang ambil jalur kiri, biasanya jalan lumayan macet.
  4. Anda akan ketemu lampu merah / belokan kiri pertama, maka belok kiri.
  5. Setelah itu Anda lurus saja, Anda akan ketemu lampu merah tetap lurus saja. Maka Anda akan sampai di jembatan lima.