Sunday, March 16, 2014

Astec Corona 5000 / 5500 - Badminton Racket Review

Astec Corona 5000
Astec Corona 5000 / 5500 Spec









Astec Corona 5000 / 5500 Spec (New 2014)
Flex: Stiff
Frame Composition: Hi-Modulus Carbon Graphite
Weight: 78-79gr (5U)
Length: 675mm
Balance Point: 297 +/- 2 (Di raket tertulis 296 - 298 mm)
Grip Size: G5 (Raket yang saya beli ternyata G4)
String : Lining NS95, H: 28 lbs, V: 28 lbs (Manual String)

--For English reader, you guys can try to translate it using Google Translate, i used proper
Indonesian language so i thought it was no so much problem for Google Translate to translate it.

Mungkin ini merupakan review Astec Corona pertama di dunia, dunia ?? yakin lo ?? Jika Anda search di Google, maka blog saya akan keluar bagian atas hehehe.

Comment pertama adalah wooww... kenapa wow ? benar-benar tidak rugi beli ini, raket ini overall lebih bagus dibanding Apacs Nano 9900 Power yang saya beli. Saya beli raket ini yang warna kuning.

Kenapa saya bisa beli raket ini ?

Pertama karena saya mencari raket yang stiff, saya belum ada raket stiff sebelumnya dan saya sengaja
cari yang ringan agar untuk defend tidak susah, saya sengaja mencari raket yang murah tetapi spec nya mendekati Yonex ARCSABER FB, raket yang dipakai ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (INA). (Click Yonex Arcsaber FB untuk melihat spec nya). Sangat mendekati bukan ?

Kedua untuk mengalahkan sepupu saya, mungkin score sementara post ini dimuat adalah 2-4 (saya masih kalah) hahaha. Sebenarnya motif utama bukan untuk mengalahkan sepupu, cuman saya merasa skill saya dari pertama kali main dengan sekarang sudah ada kemajuan maka dari itu saya membeli raket jenis stiff dan head heavy.

Review ini berdasarkan pengalaman saya bermain dengan gaya permainan dan skill saya, setiap orang memiliki gaya permainan yang berbeda-beda. Tapi saya akan memberikan opini saya seakurat mungkin.

Comment ditunggu ya...

Attack
Biasanya attacking saya akan menilai smashnya dulu, untuk smash cukup bagus, untuk smash pakai raket ini harus menggunakan pergelangan telapak tangan, tidak bisa memakai ayunan bahu saja, kalau pakai ayunan bahu saja smashnya lemah.

Nah kalau Apacs N9900 Power masih bisa pakai ayunan bahu dan hasil smash nya lebih kuat dibanding raket ini. Nahhh.. kalau untuk dropshot, raket ini lebih bagus lumayan jauh dibanding Apacs N9900 Power, dari belakang lapangan saya dropshot biasa menggunakan pergelangan lengan lebih sering masuk dan lebih bisa merasakan feelnya dan cukup pendek penempatannya.

Kalau untuk drive saya belum bisa menilai karena belum banyak bermain drive.

Defense
Untuk lob pakai raket ini bisa lebih jauh ke belakang dibanding Apacs N9900 Power, cuman karena masih pemula maka bola tidak selalu berada di kotak belakang lapangan, tetapi dengan latihan maka raket ini akan mensupport untuk bisa sampai kotak lapangan belakang.

Untuk bertahan dari smash cukup bagus, lebih gampang kembaliin bola sampai ke belakang atau kembaliin bola diatas net tipis, karena raket yang cukup ringan walaupun terima smash diposisi yang sulit kita masih sempat untuk kembaliin bola, karena untuk manuver raket lebih gampang.

Control
Untuk netting cukup bagus, bola melewati atas net lebih rendah dibanding Apacs N9900 Power. Bahkan untuk netting silang pun raket ini cukup akurat penempatannya. Raket ini bisa mensupport kemana arah bola yang diinginkan, hanya butuh latihan untuk bisa mencapai itu.

Looks
Model dan warnanya cukup bagus, dengan perpaduan hitam dan kuning yang cukup memikat mata.

Kesimpulan
Beli raket ini lebih bagus di banding Apacs N9900 Power, selain lebih murah lebih bagus lagi. Di review Apacs N9900 P saya bilang tidak menyesal beli Apacs tetapi setelah saya rasakan raket ini, mungkin ada sedikit penyesalan beli raket Apacs N9900 P hahahhaha.

Comparison
Banyak raket Lining yang ringan juga seperti Lining Geforce 350, 320, 300, ketiga tipe itu weight nya 75 +- 5gr, tension H: 24-26, V: 22-24.

Update 11 April 2014:
Menurut teman saya yang lebih advance raket ini kepala nya masih kurang berat jadi membuat stiffnya tanggung-tanggung, jadi kalau pukul cock seperti ada yang ter-redam, mungkin ini disebabkan oleh berat raket yang terlalu ringan ? apakah Yonex ArcSaber FB juga mengalami yang sama ?

Katanya lagi untuk backhand agak kurang kuat, sudah 2 orang yang mengatakan ini. Setelah pakai ini
beberapa lama, score saya dengan sepupu saya jadi 7-8 (update 11 Agustus 2014) tetapi 4 pertandingan terakhir saya menang terus. Jadi raket ini lumayan bagus, sesuai dengan harganya.

Rating untuk raket ini (dapat berubah sewaktu-waktu tergantung perbandingan dengan raket lain dan
feeling kemudian hari) :
Smash Power : 7
Clear Power : 7.5
Drive Accuracy : 7.5
Control : 8.5
Maneuverability : 8
Looks : 7.5
Vibration Dampending : 7
Sweet spot size : Good

Ideal For : Both ( Single and Double)
Play Style : All Around

Racket Performance
Power : Average+
Defense : Average+

Racket Durability
Frame : Average-
Paint : Average-
Shaft : Average

Legend:
poor- = 5.5-5.9
poor  = 6
poor+ = 6.1-6.5
average- = 6.5-6.9
average = 7
average+ = 7.1-7.5
good- = 7.5-7.9
good  = 8
good+ = 8.1-8.5
excellent- = 8.5-8.9
excellent  = 9
excellent+ = 9.1-9.5

Semoga bermanfaat
Be Mindful

Saturday, March 15, 2014

Victor Artery Tec 9150 - Badminton Racket Review

Victor Artery Tec 9150


Victor Artery Tec 9150 Spec
Flex: Medium
Frame Composition: Ultra H.M. Graphite, E. Titanium, Nano Resin
Shaft Composition: Ultra H.M. Graphite, Nano Resin, 7.0 Shaft
Weight: 3U (85.0-89.9g)
Length: 675mm
Balance Point: Even Balance
Tension: 3U:H≦26 lbs V≦24 lbs
               4U:H≦24 lbs V≦22 lbs
Grip Size: G4
String : Yonex BG66, H: 30lbs, V: 30lbs